Isnin, 20 Februari 2012

Jangan Lupa Menuntut llmu Pengetahuan Dalam Kehidupanmu




Dalam kehidupanmu,  ambillah sebahagian waktumu untuk menuntut ilmu.  Pohonlah kepada Allah agar ditambah ilmumu dari semasa ke semasa.  Demikian Allah memerintahkan hamba-Nya agar  memohon ditambahkan ilmu.
Allah Ta'ala berfirman:
"Dan katakanlah: "Ya Tuhanku, tambahkanlah ilmuku." (Thaha: 114)

            Orang-orang yang diberikan ilmu itu nampak akan kebaikan dan kemudaratan yang bakal dihadapinya dalam kehidupan.  Dari Mu'awiyah r.a.,katanya: "Rasulullah s.a.w. bersabda:"Barangsiapa yang dikehendaki oleh Allah untuk memperoleh kebaikan,  maka  Allah membuat  ia  menjadi  pandai  dalam  hal keagamaan." (Muttafaq 'alaih)

            Orang-orang yang cinta untuk memperoleh ilmu akan senantiasa rindu kepada majlis-majlis ilmu.  Mereka ingin  menyebarkan ilmu itu untuk kebaikan keluarga mereka, kebaikan masyarakat mereka dan hal itu pasti akan membawa keamanan dan ketenteraman kepada  negara mereka.          Dari Sahl bin Sa'ad r.a. bahwasanya Nabi s.a.w. bersabda kepada Ali r.a.:  "Demi Allah, niscayalah andaikata Allah memberikan petunjuk kepada seseorang lelaki dengan perantaraan usahamu, maka hal itu adalah lebih baik daripada unta-unta yang merah-merah," sebagai kiasan hartabenda yang paling dicintai oleh bangsa Arab. (Muttafaq 'alaih)

    Janganlah lupa menuntut ilmu pengetahuan dalam kehidupanmu kerana usaha menuntut ilmu pengetahuan itu adalah salah satu  kaedah memudahkan untuk seseorang menuju ke Syurga.  Dari Abuddarda' r.a., katanya: "Saya mendengar  Rasulullah s.a.w. bersabda:  "Barangsiapa menempuh suatu jalan untuk mencari sesuatu ilmu pengetahuan di situ, maka Allah akan memudahkan untuknya suatu jalan untuk menuju syurga, dan sesungguhnya para malaikat itu niscayalah meletakkan sayap-sayapnya kepada orang yang menuntut ilmu itu, karena ridha sekali dengan apa yang dilakukan oleh orang itu. Sesungguhnya orang alim itu niscayalah dimohonkan pengampunan untuknya oleh semua penghuni di langit dan penghuni-penghuni di bumi, sampaipun ikan-ikan yu yang ada di dalam air.    Keutamaan  orang alim atas orang yang beribadat itu adalah seperti keutamaan bulan atas bintang-bintang yang lain. Sesungguhnya para alim ulama adalah pewarisnya para Nabi, se-sungguhnya para Nabi itu tidak mewariskan dinar ataupun dirham, hanyasanya mereka itu mewariskan ilmu. Maka barangsiapa dapat mengambil ilmu itu, maka ia telah mengambil dengan bagian yang banyak sekali." (Riwayat Abu Dawud dan Termidzi)
Orang yang berilmu  dan menyebarkan ilmu pengetahuannya member manfaat kepada  manusia di atas muka bumi dan memberi manfaat kepada kehidupannya di alam akhirat.
 Dari Abu Hurairah r.a., katanya: "Rasulullah s.a.w. bersabda:
            "Apabila anak Adam - yakni manusia - meninggal dunia, maka putuslah amalannya - yakni tidak dapat menambah pahalanya lagi, melainkan dari tiga macam perkara, yaitu sedekah jariah atau ilmu yang dapat diambil kemanfaatannya atau anak yang shalih yang suka mendoakan untuknya." (Riwayat Muslim)

Tiada ulasan:

Catat Ulasan